Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Bengkulu memulai tahun 2025 dengan mengadakan kegiatan Press Release berita resmi statistik pada Kamis (2/1) di Aula Rafflesia, kantor BPS Provinsi Bengkulu. Acara ini dihadiri oleh Kepala BPS Bengkulu, Ir. Win Rizal, ME, Plt. Gubernur Bengkulu yang diwakili oleh Khairil Anwar selaku Asisten I Pemerintah Provinsi Bengkulu, Deputi Kantor Perwakilan Bank Indonesia Bengkulu Adit, Humas BI Bengkulu Santi, jajaran BPS Perwakilan Provinsi Bengkulu, perwakilan BPS kabupaten, serta para jurnalis media lokal dan nasional.
Acara dibuka secara resmi oleh Khairil Anwar yang juga menyampaikan sambutan atas nama Pemerintah Provinsi Bengkulu. Dalam sambutannya, Khairil memberikan apresiasi kepada BPS atas perannya dalam menyediakan data statistik yang akurat sebagai dasar perencanaan pembangunan daerah. Ia juga mengucapkan selamat kepada media yang menerima penghargaan dari BPS atas kontribusinya dalam menyampaikan informasi statistik kepada masyarakat. “Sekecil apa pun berita yang disampaikan media, itu sangat berarti. Peran media massa luar biasa dalam menjembatani informasi kepada masyarakat,” ujar Khairil.
Dalam kesempatan tersebut, BPS Provinsi Bengkulu memberikan penghargaan Anugra Humasi7 kepada sembilan media massa yang dianggap berkontribusi aktif dalam mendukung penyebarluasan data statistik. Media yang menerima penghargaan adalah Antara News Biro Bengkulu, TribunBengkulu.com, BengkuluNetwork.com, Harian Rakyat Bengkulu, TVRI Bengkulu, BengkuluToday.com, Harian Bengkulu Ekspress, Radio Republik Indonesia (RRI) Bengkulu, dan Rakyat Bengkulu Televisi.
Win Rizal, menekankan pentingnya peran media dalam mendukung kinerja BPS. “Kami sangat terbantu dengan kerja pers. Tanpa kerja sama dengan jurnalis, apa yang kami sampaikan tidak akan berdampak maksimal,” katanya. Ia juga mengapresiasi media yang telah menggunakan data BPS sebagai bahan berita yang memberikan pencerahan dan fakta kepada masyarakat. “Terima kasih kepada seluruh rekan pers yang telah bersama-sama BPS dalam menyampaikan informasi berbasis data kepada publik,” pungkasnya.
